Ivan Gunawan belum lama ini terjerat masalah dengan KPI. Perancang busana sekaligus pembawa acara tersebut memutuskan pindah ke luar negeri untuk memulai hidup barunya.
Saat ditanya apakah teman-teman sesama artis ada yang menahannya untuk tidak pergi ke luar negeri, Ivan mengaku tidak tahu karena merasa tidak punya teman.
“Gak tau, saya gak punya teman artis. Saya alhamdulillah gak punya temen artis, saya gak pernah nanya juga gitu kan jadi ya artis jaman sekarang bawa diri masing-masing lah,” kata Ivan saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (24/1/2024).
Bukan tanpa sebab Ivan mengaku sudah tidak punya teman artis lagi. Saat sedang terjerat masalah dengan KPI terkait busana yang ia kenakan, tidak ada teman yang membantunya.
“Kemarin aku didemo juga semua pada diem kan, gitu kan jadi ya aku makin merasa aku gak punya teman, gitu jadi yaudah jadi aku anggap semua orang adalah customer aja,” ujar Ivan.
Akhirnya, Ivan memutuskan untuk keluar dari program acara TV yang ia hadiri beberapa tahun ini. Menurutnya, busana maupun atribut itu masih dalam batas wajar, terlebih masih banyak yang lebih dari dirinya dan tidak ditegur.
“Sebenernya setelah aku posting itu aku berpikir kenapa jadi cepu buat orang lain, tapi di situ aku kasih tahu, kalau lo mau negur, semuanya lo tegur, jangan asal aja,” sebut Ivan.
“Lagi pula mahkota, aku juga bukan orang gila yang pergi ke mangga dua terus gue pake, mahkota, itu dari kompetisi internasional, ajang Miss Grand International melawan ratusan negara, jadi kalau aku pakai mahkota itu pun menurut aku sebagai suatu penghargaan buat diri aku, ternyata menurut mereka mahkota atribut perempuan, ya gak tahu lah kalau ada yang di dunia hiburan, fashion, sekarang makin seru yaa berpakaian,” lanjutnya.
Banyak yang menganggap bahwa keluarnya Ivan sebagai presenter acara itu, ekonomi Ivan akan menurun. Tapi, Ivan mengaku kalau job terus datang membanjiri, khususnya di bidang fashion.
“Begitu aku mundur, brand-brand seneng, gampang nyari Igun bisa izin kapan aja gak ada batasan segala rupa,” tutupnya.
