Nikita Mirzani sempat menjadi sorotan publik seusai ia dengan tegas mencoret nama anaknya, Lolly, dari Kartu Keluarga (KK).
Selain itu, Nikita juga mencabut jatah warisan dan asuransi kesehatan untuk Lolly.
Saat ditanyakan, Lolly dengan ikhlas mengungkapkan bahwa dia sudah memaafkan ibunya dan menerima keputusan tersebut.
Nikita menjelaskan bahwa keputusan itu adalah hasil dari pilihan yang diambil oleh anaknya sendiri.
Nikita kembali menegaskan bahwa jika Lolly ingin mandiri, maka dia harus menjalani hidupnya tanpa mengaitkan dirinya dengan Nikita.
Belum lama ini, saat ditanya oleh para pengikutnya di media sosial tentang ayah kandungnya, Lolly akhirnya memberi penjelasan melalui fitur tanya jawab di Instagram Story-nya.
Lolly mengungkap bahwa ayah kandungnya adalah Aizawa Asry, seorang berdarah Jepang.
Lolly mengungkap bahwa ia hanya pernah sekali bertemu dengan ayah kandungnya dan mereka tidak pernah berkomunikasi sejak itu.
Lolly juga mengungkapkan bahwa dia tidak memiliki informasi lebih tentang ayah kandungnya. Ia bahkan tidak tahu alasan pasti orang tuanya bercerai.
Melalui Instastorynya, Lolly juga memaparkan bahwa Ia juga tidak mengetahui alasan jelas mengapa ibunya, Nikita Mirzani, sampai bercerai dengan ayahnya.
Lolly menjelaskan bahwa orang tuanya bercerai karena ayahnya bersikap kasar dan merupakan pecandu.
“Dan mereka cerai, aku tidak tau cerita panjangnya, Tapi mereka cerai karna ayah aku kasar dan pecandu,” ungkap Lolly di Instastorynya.
Anak dari Nikita Mirzani inipun mengaku asing dengan ayahnya sendiri sehingga panggilan ayahpun terasa asing di lidahnya. Lolly merasa bahwa dia tidak bisa memanggil ayahnya dengan panggilan “Papa” karena alasan yang menyebabkan perpisahan tersebut.
“Waktu ketemu pun, maaf, tapi aku manggil beliau om bukan papa ataupun ayah dll,” terang Lolly.
Meskipun menghadapi berbagai cobaan berat dan kesulitan, Lolly tetap tegar dan tabah berusaha menjalani situasi yang sedang ia hadapi.
Kisah tersebut dapat memberikan mendalam mengenai hubungan keluarga yang rumit dan bagaimana perceraian orang tua dapat berdampak pada kehidupan anak-anaknya.